Mengenal PENS, Satu-satunya Politeknik Akreditasi A di Indonesia
PENS SURABAYA |
Apa yang kamu pikirkan jika mendengar pendidikan vokasi? Pendidikan vokasi adalah adalah pendidikan tinggi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma (D1, D2, D3 dan D4) yang setara dengan program pendidikan akademik strata 1. Lulusan pendidikan vokasi akan mendapatkan gelar vokasi, seperti Sarjana Sains Terapan (SST) atau Ahli Madya (AMd). Dan kali ini, kita akan mengulas salah satu kampus vokasi terbaik di Indonesia, bahkan satu-satunya yang berakreditasi A dari BAN-PT. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) atau Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya (EEPIS)
Sejarah PENS
PENS adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang terdapat di Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Awal sejarah PENS dimulai pada tahun 1985. Saat itu, tim studi awal Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk bantuan dan kerjasama teknik yang dikepalai oleh Prof. Y. Naito dari Tokyo Institute of Technology, datang ke politeknik ini. Setelah melakukan pengamatan dan studi kelayakan pada tahun 1986, JICA menyetujui untuk memulai kerjasama teknik pada tahun 1987 dengan mengirim 5 orang pengajar Indonesia ke perguruan tinggi teknologi di Jepang.(sumber: Wikipedia)
Nama PENS sendiri adalah nama ketiga yang disandang oleh perguruan tinggi yang terkenal dengan kemampuan robotikanya ini. PENS pada awal mulanya bernama “Politeknik Elektronika & Telekomunikasi (PET)” pada tahun 1988 di mana tahun itu menjadi tahun ajaran pertama PET menerima mahasiswa. Kemudian melalui statuta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, pada Juni 1991 nama PET diganti menjadi “Politeknik Negeri Surabaya (PES)” dan menjadi bagian dari Institute Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS)–pada saat itu semua politeknik dan kampus vokasi di Indonesia ditumpangkan pada kampus akademik atau strata.
PES baru berdiri sendiri dan mengubah namanya menjadi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) pada tahun 1996–nama yang bertahan hingga saat ini. PENS sendiri berada di bawah pengawasan ITS hingga 2012 (terhitung selama 24 tahun), hingga muncul kebijakan pemerintah untuk memisahkan semua kampus vokasi di Indonesia menjadi mandiri. Dan, pada tahun 2012 PENS menjadi perguruan tinggi yang mandiri.
Visi dan Misi PENS
Adapun visi dari PENS adalah “Menjadi pusat unggulan pendidikan teknologi rekayasa di bidang emerging technology dalam skala nasional maupun internasional” sedangkan untuk misi PENS adalah sebagai berikut:
Menyelenggarakan pendidikan dengan menyediakan lingkungan dan suasana akademik yang berkualitas untuk menghasilkan lulusan yang profesional, berpikiran terbuka, kreatif dan berjiwa pemimpin, yang siap bersaing di era global;
Sebagai sumber daya politeknik nasional, berperan aktif dalam pengembangan dan peningkatan sistem pendidikan politeknik di Indonesia;
Melaksanakan penelitian yang berorientasi penemuan, pengembangan, kombinasi, atau integrasi dari beberapa teknologi yang sudah ada sebelumnya, menjadi teknologi baru yang membawa kemaslahatan masyarakat;
Membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai etika moral akademis dan sosial masyarakat
Prestasi dan Penghargaan yang diperoleh PENS
Berbagai prestasi telah diukir oleh PENS, bahkan di laman resmi kampus, setidaknya ada 120 lebih prestasi PENS skala regional, nasional dan internasional yang sempat tercatat. Baru-baru ini PENS juga berhasil memboyong juara 3 dalam salah satu kategori Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2016 yang diselenggarakan di Universitas Lampung pada bulan November lalu.
Beberapa prestasi internasional yang pernah diraih PENS adalah runner up pada iven RoboCup 2014, Sao Paulo, Brazil; medali emas pada iven World Skills ASEAN Competition, Hanoi Vietnam; Juara 1 pada Kategori Division, Fire Fighting Robot Contest 2014 di Trinity College, Hartford, Amerika Serikat; dan banyak lagi.
Sebagai politeknik elektronika, kemampuan PENS dalam ajang berbasis elektronika atau robotika sudah tidak diragukan lagi.
Departemen yang ada di PENS
Bagi kamu yang minat untuk berkuliah di PENS, ada banyak departemen yang bisa kamu pilih. Terutama bagi kamu yang punya passion di bidang elektronika atau teknologi terapan. Ini lho daftar lengkap departemen tersebut yang kamu sadur dari sebuah blog mahasiswa PENS.
Departemen Teknik Elektro, dengan program studi sebagai berikut:
D3 Teknik Elektronika
D3 Teknik Telekomunikasi
D3 Teknik Elektro Industri
D4 Teknik Elektronika
D4 Teknik Telekomunikasi
D4 Teknik Elektro Industri
S2 Terapan Teknik Elektro
Departemen Teknik Informatika dan Komputer, dengan program studi sebagai berikut:
D3 Teknik Informatika
D4 Teknik Komputer
D4 Teknik Informatika
S2 Terapan Teknik Informatika dan Komputer
Departemen Teknik Mekanika dan Energi, dengan program studi sebagai berikut:
D4 Teknik Mekatronika
D4 Sistem Pembangkit Energi
Departemen Teknik Multimedia Kreatif, dengan program studi sebagai berikut:
D3 Multimedia Broadcasting
D4 Teknologi Game
Departemen Program Pendidikan Jarak Jauh, dengan program studi sebagai berikut:
D3 PJJ Teknik Informatika
D4 LJ Teknik Informatika
D4 LJ Teknik Elektro Industri
D4 LJ Teknik Telekomunikasi
D1 Pendidikan Vokasi Berkelanjutan (PVB)
Tidak Bisa Disamakan dengan ITS, ITB atau kampus akademik lainnya
Banyak salah kaprah yang terjadi di masyarakat saat membanding-bandingkan kampus politeknik dengan kampus akademik. Bahkan mahasiswa sendiri banyak yang belum paham mengenai jalur-jalur pendidikan yang salah duanya adalah vokasi dan akademik–yang satu lagi jalur profesi. Membandingkan antara PENS dengan ITS, ITB atau ataupun itu adalah sebuah kesalahan. Kenapa? Karena mereka berbeda, sama halnya dengan kita membandingkan pensil dengan pena. Wong, barangnya berbeda mau dibandingkan gimana.
PENS memang masih tergolong muda dibandingkan perguruan tinggi yang lain (masih 28 tahun) tapi ternyata usia mudanya tidak menghalangi PENS untuk menjadi satu-satunya kampus vokasi di Indonesia yang sudah berakreditasi A dari BAN-PT dengan SK Akreditasi 168/SK/BAN-PT/Akred/PT/IV/2015 tertanggal 10 April 2015. Akreditasi tersebut menjadikan PENS setara dengan 25 perguruan tinggi lainnya di Indonesia yang semuanya adalah perguruan tinggi akademik alias program sarjana.
Selain itu, PENS juga dipercayai oleh Kemendikbud untuk membuka program pascasarajana sains terapan mulaia tahun 2013 lalu. PENS menjadi politeknik pertama di Indonesia yang membuka program pascasarjana. Hal itu merupakan kematangan institusi dan kemajuan akademik yang telah dicapai PENS dalam beberapa kurun waktu terakhir.
Penutup
Setelah membaca ulasan kampus di atas, bagaimana menurutmu? Tertarik untuk jadi bagian dari keluarga besar PENS? Atau semakin bangga kuliah di PENS bagi kamu yang sudah jadi mahasiswa PENS saat ini? Jalur vokasi adalah jalur khusus pendidikan tinggi di mana lulusan vokasi merupakan orang yang sudah sangat matang dan siap untuk terjun langsung ke lapangan kerja. Jika kamu adalah orang yang suka tantangan dan hobi turun ke lapangan untuk memperbaiki dan mengatasi masalah secara langsung maka kuliahlah di Politeknik, dan PENS adalah Politeknik terbaik di Indonesia yang patut untuk menjadi tujuan kuliah kamu. [pelajar|infomasukptn]
Post a Comment for "Mengenal PENS, Satu-satunya Politeknik Akreditasi A di Indonesia"
Post a Comment
Komentar yang "Tidak bernama" atau "Anonim" tidak akan kami balas.