Cara Memaksimalkan Nilai UTBK dan Lolos SBMPTN 2021



Seleksi setelah SNMPTN adalah SBMPTN dimana sistem seleksinya menggunakan nilai UTBK yang dilaksanakan sebelumnya.
Bagi kalian lulusan SMA 2018 2019 dan 2020 sudah siapkah untuk mengikuti Ujian Tertulis Bebasis Komputer (UTBK) dan mendaftar SBMPTN. Nilai UTBK kalian akan digunakan untuk mengikuti seleksi SBMPTN dan terkadang banyak juga Jalur Mandiri dari Universitas yang menggunakan nilai UTBK sebagai syarat seleksinya lho.

Jadi, harus ikut UTBK bagi yang tidak lolos SNMPTN 2020 ya serta bagi alumni yang tahun sebelumnya belum dapat PTN atau bahkan pengen pindah jurusan, hehe.
Dengan ketatnya persaingan ini, yang bahkan mencapai 3 tahun lulusan terakhir maka porsi penerimaan mahasiswa melalui SBMPTN juga lebih besar daripada jalur lain yaitu minimal 30% dan bahkan bisa sampai 50% sendiri. Oleh karena itu, diperlukan strategi dan UTBK tahun ini hanya bisa dilakukan sekali saja (tahun 2019 kemarin bisa 2x).

Strategi Memaksimalkan Potensi Mendapatkan Nilai UTBK Tinggi dan Lolos SBMPTN di Jurusan yang Diinginkan 2020


1. Update Informasi


Siswa yang akan mengikuti UTBK dan SBMPTN diharapkan selalu megikuti berita terakhir dan terbaru dari kanal resmi LTMPT 2020 ya. Semua informasi dan langkah-langkah biasanya dijelaskan detil disana. Jangan hanya menunggu kabar dari teman atau postingan di Facebook yang dibagikan oleh teman saja.

Berita tak sebatas dari kanal resminya akan tetapi bisa dari web-web yang fokus membahas (seperti web ini) atau portal berita yang lebih up-to-date. Oh iya, untuk SBMPTN berbeda dengan SNMPTN karena pada UTBK dan SBMPTN semua pendaftaran dilakukan individu oleh siswa tanpa ada bantuan guru ya (boleh kalo dikoordinir oleh sekolah).

Laman resmi : ltmpt.ac.id (disana ada informasi akun media sosialnya)

2. Mengerti Penilaian UTBK


Hal kedua yang wajib adalah mengetahui bagaimana sistem penilaian UTBK 2020 karena penilaian setiap tahunnya berbeda. Untuk tahun ini masih seperti tahun kemarin yang penilainnya menggunakan sistem IRT atau Item Response Teory yang mengedepankan tidak hanya benar dan salah saja tetapi ada nilai yang berbeda dari jawaban yang benar.

Jawaban benar memiliki nilai yang berbeda tergantung tingkat kesulitan soal yang dibandingkan dengan semua peserta. Untuk memahami lebih lengkapnya silahkan membaca : Memahami Sistem IRT pada UTBK 2020

3. Memahami Tipe Soal


Soal dan soal adalah satu hal yang harus dijawab. Setiap persoalan pastilah dibuat untuk dijawab akan tetapi ya wajar kalau gak bisa jawab ya (tapi jangan semuanya hehe).

Nah memahami soal dalam hal ini adalah penggunakan sistem HOTS (Higher Order Thinking Skill) pada UTBK 2020 (sama seperti tahun lalu). Dimana soal-soal yang diujikan memiliki 3 hal utama, yaitu Analisis, evaluasi, dan Creating. Tidak hanya sekedar menghafal, memahami dan menerapkan.

Jadi, siswa dituntut untuk berfikir luas dan kreatif dalam menyelesaikan masalah dalam soal. Hal ini yang ditekankan adalah bagaimana siswa memahami konsep dasar yang bisa menyelesaikan soal tidak hanya menghafal rumus dan teori saja ya.

4. Gak Usah Try-out

Gak usah ikut Try-out(TO) bagi yang gak mau nilainya tinggi, hehe. Ingat cinta ada karea terbiasa, dan orang menjadi bisa karena juga terbiasa. Jadi, biasakan untuk sering-sering mengikuti TO baik itu secara tertulis maupun komputer.



Intinya disini adalah untuk melatih banyak jenis soal yang kira-kira diprediksi dapat muncul dalam ujian nanti. Sekarang ini sudah banyak sekali bimbel konvensional dan bimbel online yang menawarkan program TO gratis kok.

Daripada, membuang uang untuk hura-hura dan ke mall main tiktaktuk, hehe, mending uangnya digunakan untuk membeli bank soal dan ikut TO kan lebih beranfaat. Ditahan dulu mainnya ya hanya 4 bulan aja kok.

Nantinya, setelah TO kalian analisis bagian mana yang nilainya kurang dan perlu diperbaiki dan materi apa yang kira-kira muncul disoal dan tidak bisa dijawab. Ingat! Ikuti TO yang sudah menerapkan soal HOST dan sistem IRT tadi ya.

Latihan soal dan unduh soal : Materi Belajar UN dan UTBK 

5. Pilih Jurusan


Tips mujarab adalah menyesuikan nilai UTBK hasil prediksi tadi dengan nilai UTBK tahun lalu yang lolos dijurusan dan PTN yang kalian inginkan. Biasanya pihak PT tidak pernah publish sih nilai UTBK maks dan minimal untuk masuk jurusan tersebut. Kalian bisa memanfaatkan passingrade atau nilai dari bimbel-bimble yang sudah ternama dan siswanya banyak.

Ingat tipsnya! Jangan menggunakan nilai minimal untuk dibandingkan dengan nilaimu. Pilihlah jurusan yang :

1) kalian suka, 2) sesuai passion (tidak harus) dan sesuai keinginan keluarga, 3) mencocokkan dengan pribadimu bisa dengan konsultasi kepada BK atau yang dekat dengan kalian, 4) buat daftar dan pilih prioritas, dan 5) pastikan nilai kalian itu termasuk direntang tengah-tengah pada prediksi nilai pilihan jurusan kalian.

Wa bilkhusus poin 5. Misalnya jurusan Teknik Kimia PTN A tahun 2019, memiliki nilai UTBK 500 – 620. Nah pastikan jika ingin masuk disana jangan hanya melebihi 500 saja (lebih sedikit) tapi pastikan sudah ditengah-tengahnya (misalnya nilaimu 550 atau 570). Sehingga peluang besar karena saingan juga akan semakin tinggi daripada tahun sebelumnya.

6. Berdoa


Hal pertama dan terkahir adalah selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Karena seberapa bagus nilai kalian di UTBK dan sudah diperhitungkan dengan baik bisa saja gagal akibat hal sepele misalnya ada salah data dll.

Oleh karena itu, serahkan kepada Allah Swt. Mintalah yang terbaik dan hati-hati selama mendaftar. Perbanyak beribadah, sedekah, dan membahagiakan orang lain karena itu adalah faktor X yang akan menunjang kelulusanmu yang tak terduga bisa dibilang 99% dan supaya tidak salah jurusan, hehe.

Semoga pesan ini menjadi bermanfaat dan dapat diamalkan dengan baik. Ditunggu kabar gembiranya ya teman-teman pejuang Kampus!

Bagi kalian yang gak lolos Ranking PDSS SNMPTN jangan putus asa. Mengapa? selengkapnya pada : Bersyukurlah Bagi Siswa yang Tidak Lolos PDSS SNMPTN 2020
Mas Yusuf
Mas Yusuf Menyapa saya di : @yusufabdhul

Post a Comment for "Cara Memaksimalkan Nilai UTBK dan Lolos SBMPTN 2021"